Cara Bermain Othelo Beserta Aturannya

Cara Bermain Othelo – Othelo adalah permainan papan yang saya pikir adalah versi sederhana dari permainan Go. Lewis Waterman dan John W. Mollet dari Inggris mengklaim telah menemukan permainan ini dengan nama reversi pada tahun 1883. Tetapi pada tahun 1971, Goro Hasegawa (GH) dari Jepang pertama kali mengatakan bahwa Othello adalah permainan yang di perbaiki dari reversi. Namun, pada tahun 2000, GH mengklaim bahwa dia adalah pencipta Othello. Baik Othello maupun Go memiliki papan dan biji hitam dan putih. Othello lebih sederhana, menurut saya.

Aturan dan Cara Bermain Othelo

Papan Othello 8×8, sedangkan papan Go paling kecil 9×9. Dalam permainan Go, biji-biji berwarna hitam atau putih, dan masing-masing pemain memainkan biji hitam atau putih. Dalam Othello, biji-biji memiliki permukaan hitam dan permukaan putih, sehingga masing-masing pemain menggunakan biji yang sama. Yang terpenting, masing-masing pemain dapat memilih untuk menggunakan permukaan hitam atau putih.

Pada permainan Othello atau Go bebas, sama pemain dengan biji hitam mendapat kesempatan bermain terlebih dahulu. Namun, pada permainan Othello, dua biji hitam dan dua biji putih di letakkan di bagian tengah dengan posisi saling diagonal, sedangkan pada permainan Go bebas, papan permainan kosong dimulai.

  • Letakkan empat batu—dua hitam, dua putih—di tengah papan permainan.
  • Pemain Black Stone memiliki giliran pertama. Kemudian, ubah warna batu putih dengan menyilang atau menjepit batu putih. Batu putih yang di himpit akan berubah menjadi batu hitam.
  • Pengguna batu putih juga melakukan hal yang sama.
  • Tetap lakukan hal yang sama hingga ke 64 kotak terpenuhi dengan batu hitam dan putih. Apabila tidak ada batu yang dapat di himpit oleh masing-masing pemain, langkah akan berakhir sebelum ke-64 kotak terpenuhi.
  • Tidak mungkin batu permainan di masukkan ke dalam kotak tanpa menghimpit batu pemain lain.

Tips Bermain Othelo

  • Empat titik sudut, yang tidak akan pernah bisa di ambil lawan (karena warnanya di ubah oleh lawan), adalah bagian yang paling meningkatkan peluang kemenangan.
  • Karena peluang terbaliknya hanya sejajar, bagian pinggir juga merupakan tempat terbaik.
  • Selama awal permainan, sebaiknya jangan mengubah warna batu kita terlalu banyak; jika kita melakukannya, lawan kita dapat dengan mudah membalikkan batu kita di tengah permainan.

Strategi Bermain Othelo

1. Jumlah potongan

Tujuan pemain baru Othello adalah untuk mendapatkan jumlah keping sebanyak mungkin di akhir permainan. Ini di sebabkan oleh fakta bahwa pemain pemula selalu berusaha masuk ke kotak-kotak yang memungkinkan mereka membalik keping lawan sebanyak mungkin. Strategi ini di kenal sebagai “strategi rakus”.

Meskipun strategi boros di perlukan untuk memperbanyak jumlah keping di akhir permainan, di awal dan tengah permainan, strategi ini akan membawa malapetaka karena “mobilitas”, jadi di sarankan untuk mempertahankan sedikit jumlah keping di awal dan tengah permainan, tetapi tentu saja memperbanyaknya di akhir permainan.

2. Sudut kotak, kotak x, dan kotak c

Ketika kita berhasil meletakkan keping di sudut, atau corner, keping itu tidak akan pernah bisa di balik oleh lawan karena tidak ada keping yang dapat mengapitnya. Kita bahkan dapat menggunakan kotak sudut ini untuk membalik keping-keping lawan di sekitarnya. Oleh karena itu, kotak sudut adalah kotak yang paling penting dalam permainan Othello. Oleh karena itu, kami harus berusaha untuk mendapatkan kotak sudut di awal dan tengah permainan.

Kotak sudut di sebelah diagonalnya disebut kotak sudut x. Kotak ini dianggap sebagai yang paling berbahaya karena lawan dapat memanfaatkannya untuk mendapatkan kotak sudut di sebelahnya ketika kita meletakkan keping kita di dalamnya. Karena itu, disarankan untuk menghindari kotak kotak x di awal dan tengah permainan.

Kotak c adalah kotak di sebelah kotak sudut horizontal atau vertikal. Kotak ini juga di anggap berbahaya setelah kotak x karena pemain lawan dapat menggunakannya untuk mendapatkan sudut dengan cara tertentu. Untuk alasan ini, di sarankan untuk menghindari kotak c-kotak di awal dan tengah permainan.

3. Keping yang stabil

Keping stabil adalah keping yang tidak dapat di apit oleh keping lawan sehingga tidak dapat di balik. Salah satu contohnya adalah keping di sudut, tetapi juga keping di sisi papan yang terhubung ke keping sudut, atau keping yang setiap baris horizontal, vertikal, dan diagonalnya terhubung ke keping stabil lain.

Disarankan untuk meningkatkan jumlah keping stabil di setiap fase permainan karena mereka tidak dapat dibalik lagi menjadi keping lawan. Ini karena keping stabil sangat penting untuk kemenangan.

4. Mobilitas

Pada awal permainan, pemain hitam memiliki kemampuan untuk melangkah di empat kotak, sedangkan pemain putih memiliki kemampuan untuk melangkah di tiga kotak. Jumlah kotak di mana pemain dapat melangkah, atau mengapit keping lawan, berubah-ubah tergantung pada langkah lawan sebelumnya. Kemampuan ini dikenal sebagai mobilitas.

Semakin banyak mobilitas, semakin banyak pilihan langkah yang tersedia, tetapi semakin sedikit mobilitas, semakin besar kemungkinan hanya tersisa langkah-langkah yang buruk. Karena itu, kami disarankan untuk meningkatkan mobilitas kami di setiap fase permainan.

5. Keping tepi (disk frontier)

Ini adalah keping yang terletak di tepi kotak kosong. Ketika kita memiliki banyak keping tepi, lawan lebih mungkin melangkah ke kotak kosong di samping kita, meningkatkan mobilitas lawan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mengurangi jumlah keping tepi di setiap fase permainan.

Dalam strategi memperkecil keping tepi ini, kita juga perlu memastikan bahwa keping kita selalu terhubung satu sama lain dan berada di dalam kepungan keping lawan.

6. Ketulusan (ganjil-genap)

Saat permainan hampir berakhir, kotak kosong di papan sering terbagi menjadi berbagai kelompok. Paritas juga merupakan kesempatan untuk melangkah terakhir di kelompok kotak kosong. Pemain yang memiliki kesempatan terakhir untuk membalik keping-keping lawan menjadi kepingnya akan diuntungkan. Karena itu, ketika permainan selesai, kami harus menjadi pemain terakhir yang melewati semua kelompok kotak kosong.

Menghitung jumlah kotak kosong di setiap kelompok adalah caranya. Ketika angkanya genap, kita harus menghindari melangkah ke sana, membiarkan lawan kita melakukannya. Sebaliknya, ketika angkanya ganjil, kita harus berusaha untuk melangkah ke sana sebelum lawan kita melakukannya. Oleh karena itu, kami akan menjadi yang terakhir untuk memasuki semua kelompok kotak kosong.

7. Pola untuk menyusun keping

Setelah permainan berakhir, susunan keping hitam dan putih di sisi dan sudut papan sering membentuk pola berulang yang dapat menunjukkan mana yang menang atau kalah. Sebagai contoh, ketika keping hitam (h) dan putih (p) membentuk pola di sisi papan, pola h-p-p-p-…-p-p-h menunjukkan kemenangan hitam, sedangkan keping putih (p) tidak dapat melangkah ke kotak kosong di tengah papan untuk membalik semua keping putih

Ada banyak pola seperti ini, dan kita akan sering mengingat mereka saat bermain Othello dan menemukan berbagai pola yang menentukan kemenangan atau kekalahan.

Baca Juga :

***