Deretan Game yang Dianggap Terburuk di Dunia

Playmistover.comGame terburuk di dunia bisa kamu lihat pada rekomendasi berikut. Membuat game bukanlah menjadi perkara yang mudah, melainkan butuh banyak waktu, tenaga, sampai dengan materi. Yang mana di butuhkan oleh pihak developer dalam membuahkan hasil dari imajinasi mereka. Walau begitu, bukan berarti kamu harus menutup mata dalam menyampaikan apa yang sudah seharusnya di utarakan. Baik itu mengenai kualitas dari hasil karya mereka yang mana tergolong baik maupun buruk. Bisa kamu ketahui sekarang juga !

1. Game Terburuk di Dunia – The Quiet Man

Permainan buatan Square Enix pada awalnya memang menyimpan sebuah premis yang cukup menarik. Di mana ia seolah-olah sedang ingin memainkan sebuah bumbu drama emosional melalui aksi seorang insan protagonis ( maaf, yakni tuna rungu ).

  • Platformnya khusus PS4 dan PC
  • Sudah rilis sejak tahun 2018
  • Penerbitnya adalah Human Head Studios atau Square Enix
  • Action-adventure menjadi genre utamanya

Namun, cara yang telah di lakukan oleh pihak developer dalam mengemasnya amat buruk. Di sana terdapat perpaduan unsur FMV jga gaya gameplay brawl ala-ala Yakuza yang mana super kaku. Secara tidak memiliki suara ( sekarang sih sudah di update ya ) namun, bukan menjadi suatu bentuk atas kombinasi baik bagi gamenya. Belum lagi di tambah dengan eksekusi teknis di segala aspeknya yang mana amat bermasalah layaknya proyek game yang masih saja belum jadi. Sehingga, permainannya sangat jelas miss sekali di dalam menghadirkan imersi serta esensi yang memang ingin di sampaikan Bahkan, pihak publisher saja sampai mengakuinya.

2. Judul Game – Left Alive

Permainan ini sudah membawa dari setting dunia Front Mission yang mana sempat menjadi daya tarik tersendiri. Sebagai game yang telah di pasarkan dengan harga $60 penuh oleh Square Enix ( di Steam saja senilai Rp. 825 ribu ). Membeli permainan ini sudah bisa menjadi mimpi buruk yang mana akan terus menghantui hidup kamu. Selain masalah optimisasi yang betul-betul hancur lebur di platform PC, grafisnya sangat lebih di implementasikan untuk konsol PS3 ataupun Xbox 360 ketimbang di hardware generasi zaman sekarang.

  • Platformnya hanya ada 2, yakni PS4  juga PC
  • Sudah rilis dari tahun 2019
  • Square Enix  atau Ilinx sudah menjadi publisher resmi
  • Action, stealth, sedikit ada sentuhan Mecha

Beragam mekanisme gameplaynya sendiri juga udah di poles dengan sangat buruk. Baik itu di mulai dari animasi pergerakan karakter yang amat jauh dari kata layak, sehingga konsep stealthnya  yang kadnag kala bisa membuat kepalamu pening setiap saat juga benar siap melengkapi penderitaan kamu dalam memainkan gamenya.

3. Judul Game Haze

Konsol PS3 bisa di katakan sempat menjadi satu kenangan yang mana tidak ingin Sony ingat di dalam dunia industri game. Hampir sedikit sekali permainan eksklusif yang mana bisa mereka produksi dengan amat memuaskan pada saat itu di banding Xbox 360 yang mana ironisnya jauh lebih superior, Haze sendiri sudah masuk sebagai salah satu contoh utama dari bentuk keinferioran konsol PS3 di kala itu.

  • Platform utamanya hanya di PS3
  • Sudah ada sejak tahun 2008
  • Publishernya dari pihak Free Radical Design / Ubisoft
  • FPS merupakan genre utamanya

Untungnya game tersebut tidak di buat langsung oleh pihak Sony, melainkan sudah di buat oleh pihak Ubisofet bersama dengan Free Radical Design selaku developer. Sempat juga di gembot-gemborkan sebagai satu game yang mana siap meruntuhkan dominasi franchise “ HALO “. Sayangnya, hal ini justru malah menjadi sebuah lelucon yang mana amat cukup dalam mengundang gelak tawa dari para fanboy Xbox.

Di mulai dari grafisnya yang layak PS2 sekali untuk game keluaran tahun 2008. Segala jenis aspek yang sudah di bawakan pada game ini sudah betul-betul amat generik. Story campaignya juga hanya bisa di tamatkan dalam waktu kurang lebih 3 jam setengah. Keseluruhan atas isi plotnya juga sudah menyimpan kesan amat memuakkan, walaupun hadir dengan konsep cerita pengkhianatan dan propaganda obat doping yang memang sebenarnya cukup potensial. Gameplaynya  sendiri bisa di bilang sangat kasual, terutama sekali melalui tingkat kecerdasan Al super buruk.